AYO MENULIS JURNAL

Bagaimana menulis &mengirim jurnal atau artikel anda

Jangan panik dan Prustrasi saat tulisan KITA pada sebuah jurnal ada revisi mayor

Menulis pada jurnal itu memang perlu kesabaran dan ketelitian selain bidang ilmu yang kita miliki karena tidak semua kita adalah ''konseptor''yang baik.Yang paling sering muncul pada saat kita menulis penelitian adalah kejenuhan saat jurnal yang sudah kirim dan kemudian diminta oleh reviewer harus di perbaiki/revisi ,dan perbaikan itu bukan hanya sekali,bahkan berkali-kali.

Nah disinilah yang saya maksud perlunya kesabaran dan ketenangan sehingga apa yang diminta di dalam perbaikan dapat kita lakukan sesuai dengan yang dinginkan fihak penerbit dan reviewer,paling tidak meminimalisir faktor kesalahan sebelumnya.

Tidak sedikit beberapa teman kami yang prustrasi di tengah jalan dan tidak melanjutkan perbaikan dan hingga akhirnya tulisan tersebut di diskualifikasi(di gagalkan)dan kemudian jatuh tempo hingga fihak penerbit menggunakan vetonya yaitu''rejected'',atau masuk dalam arsip artikel yang ditolak,maka selesailah nasib artikel kita tersebut.


 

Untuk itu disini kami sedikit menyarakan siapa tau berguna  karena ini sebuah pengalaman kami saat beberapa kali di minta revisi''mayor''untuk beberapa tulisan kami pada penerbit jurnal .antara lain sikap kita  :

  •  .Tidak perlu merasa terbebani dengan revisi mayor tersebut.
  •  .Lakukan saja perbaikan sekemampuan kita(percaya diri saja)
  •  .Bila kiriman yang kedua masih ada revisi tidak masalah,itu pertanda tulisan kita memang benar   benar di disempurnakan oleh reviewer,dan hasil revisi itu kita gunakan untuk memperbaikinya.
  •  .Biasanya para reviewer juga akan memberikan arahan untuk perbaikan tersebut,kita tinggal mengikutinya.(selesai)yang penting jangan prustrasi ditengah jalan,Insya Allah endingnya akan accepted(di terima).
  •  ,Jangan gengsi bertanya pada kolega kita yang sudah sering menulis di jurnal penelitian,biasanya mereka menyimpan tips-tips yang manfaat ,dan dapat kita gunakan untuk memperbaiki tulisan kita yang di revisi mayor tersebut.

Nah itulah sekilas sekedar pengalaman sederhana kami dalam menulis jurnal penelitian dan semoga manfaat untuk kita sekalian

 

0 Komentar untuk " Jangan panik dan Prustrasi saat tulisan KITA pada sebuah jurnal ada revisi mayor "