tag:blogger.com,1999:blog-92071883502349729702024-02-02T12:43:15.984-08:00 AYO MENULIS JURNAL Bagaimana menulis &mengirim jurnal atau artikel andaAli Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-61642722657142718502021-03-04T03:42:00.003-08:002021-03-04T03:42:38.229-08:00Jangan panik dan Prustrasi saat tulisan KITA pada sebuah jurnal ada revisi mayor <p>Menulis pada jurnal itu memang perlu kesabaran dan ketelitian selain bidang ilmu yang kita miliki karena tidak semua kita adalah ''konseptor''yang baik.Yang paling sering muncul pada saat kita menulis penelitian adalah kejenuhan saat jurnal yang sudah kirim dan kemudian diminta oleh reviewer harus di perbaiki/revisi ,dan perbaikan itu bukan hanya sekali,bahkan berkali-kali.</p><p>Nah disinilah yang saya maksud perlunya kesabaran dan ketenangan sehingga apa yang diminta di dalam perbaikan dapat kita lakukan sesuai dengan yang dinginkan fihak penerbit dan reviewer,paling tidak meminimalisir faktor kesalahan sebelumnya.</p><p>Tidak sedikit beberapa teman kami yang prustrasi di tengah jalan dan tidak melanjutkan perbaikan dan hingga akhirnya tulisan tersebut di
diskualifikasi(di gagalkan)dan kemudian jatuh tempo hingga fihak
penerbit menggunakan vetonya yaitu''rejected'',atau masuk dalam arsip
artikel yang ditolak,maka selesailah nasib artikel kita tersebut.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6eew8hYr3jPEvEY95u9qAIEhidLzPyUg085LUYZRKU5K-8ZMRaihW0j6KQXclSO9G08yOq2T3GWscXfj70qnnZuzbMBTXjh8jXnBxxqEdb1D_jv5LKM8-5pFfAXiGOK4m4q9SEhEDMcp4/s179/Screenshot_2021-03-04+revision+journal+-+Google+Penelusuran%25281%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="136" data-original-width="179" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6eew8hYr3jPEvEY95u9qAIEhidLzPyUg085LUYZRKU5K-8ZMRaihW0j6KQXclSO9G08yOq2T3GWscXfj70qnnZuzbMBTXjh8jXnBxxqEdb1D_jv5LKM8-5pFfAXiGOK4m4q9SEhEDMcp4/w279-h179/Screenshot_2021-03-04+revision+journal+-+Google+Penelusuran%25281%2529.png" width="279" /></a></div><br /> <p></p><p>Untuk itu disini kami sedikit menyarakan siapa tau berguna karena ini sebuah pengalaman kami saat beberapa kali di minta revisi''mayor''untuk beberapa tulisan kami pada penerbit jurnal .antara lain sikap kita :</p><ul style="text-align: left;"><li> .Tidak perlu merasa terbebani dengan revisi mayor tersebut.</li><li> .Lakukan saja perbaikan sekemampuan kita(percaya diri saja)</li><li> .Bila kiriman yang kedua masih ada revisi tidak masalah,itu pertanda tulisan kita memang benar benar di disempurnakan oleh reviewer,dan hasil revisi itu kita gunakan untuk memperbaikinya.</li><li> .Biasanya para reviewer juga akan memberikan arahan untuk perbaikan tersebut,kita tinggal mengikutinya.(selesai)yang penting jangan prustrasi ditengah jalan,Insya Allah endingnya akan accepted(di terima).</li><li> ,Jangan gengsi bertanya pada kolega kita yang sudah sering menulis di jurnal penelitian,biasanya mereka menyimpan tips-tips yang manfaat ,dan dapat kita gunakan untuk memperbaiki tulisan kita yang di revisi mayor tersebut.</li></ul><p>Nah itulah sekilas sekedar pengalaman sederhana kami dalam menulis jurnal penelitian dan semoga manfaat untuk kita sekalian<br /></p><p> <br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-87202432976304897222021-03-01T14:15:00.006-08:002021-03-01T14:45:44.116-08:00Sekilas dengan urut urutan yang wajib ada pada tulisan penelitian yang akan kita kirim pada JURNAL<p> Ini sekilas kita melihat gambaran singkat tentang tahapan tahapan pengolahan pada tulisan yang akan kita kirim ke penerbit jurnal,bagi yang sudah sering melakukan penulisan tentu sebuah hal yang tidak asing lagi,apa saja yang harus kita buat dalam menulis jurnal.</p><p>Seperti pada tulisan kami sebelumnya bahwasanya antara jurnal dan tulisan laporan penelitian lainnya memang hampir tidak jauh berbeda,jurnal adalah semacam''miniatur''dari sebuah laporan penelitian yang tebalnya hingga ratusan halaman misalnya seperti skripsi,thesis dan disertasi,atau semacam laporan penelitian non publikasi lainnya.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVfixk_1Pxa9S-rpgqvq0JwoATM_fJg6dR4-bxg0LsIkWWrbqcgup4qkEZ_fbDn4hvaULEB-DqyCLLihAtdjxe-uUcStNfYdZPtuFK8dWK0djFte5H624MhEIGMvj35nkJhoU1UmZo6KHq/s252/Screenshot_2021-03-02+research+article+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="73" data-original-width="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVfixk_1Pxa9S-rpgqvq0JwoATM_fJg6dR4-bxg0LsIkWWrbqcgup4qkEZ_fbDn4hvaULEB-DqyCLLihAtdjxe-uUcStNfYdZPtuFK8dWK0djFte5H624MhEIGMvj35nkJhoU1UmZo6KHq/s0/Screenshot_2021-03-02+research+article+-+Google+Penelusuran.png" /></a></div><br /> <p></p><p>Dapat kita lihat secara sederhana mengenai tahapan tahapan atau urutan di dalam jurnal yang akan kita tulis disini kami akan memulai dari ''awal'' kita menulis atau yang pertama harus ada pada tulisan jurnal kita antara lain:</p><p>Urutan yang harus ada pada penulisan penelitian dan Jurnal <br /></p><p><i></i></p><blockquote><p><i>1. Judul atau Tema (Theme) <br /></i></p><p><i>2.Abstrak(Abstract)</i></p><p><i>3.Kata kunci (keywords)</i></p><p><i>4. Pendahuluan (Introduction)</i></p><p><i>5.Metode/Metode Penelitian(Methods/Research Methods)(menyesuaikan saja)<br /></i></p><p><i>6.Hasil & Pembahasan (Result and Discussion/Findings And Discussion),tergantung dari penerbit jurnal tinggal dilihat contoh artikel yang sudah terbit,apa yang pakai, Result atau Findings.,tinggal diikuti saja.(menyesuaikan saja )<br /></i></p><p><i>7.Penutup(Conclusion)</i></p><p><i>8.Daftar Pustaka(References)(menyesuaikan saja)dengan penerbit jurnal)</i></p></blockquote><p><i><br /></i></p><p><b>Ada beberapa penerbit jurnal juga terkadang minta ditambah dengan :</b></p><p>-Ucapan terima kasih (Acnowledgement)</p><p>-Riwayat singkat penulis(Short biography)</p><p>Namun tidak mewajibkannya (tinggal anda lihat contoh artikel jurnal yang sudah terbit)<b> </b><b> </b> <br /></p><p>Dari
tulisan diatas itu tentu kita akan mengacu pada contoh yang di inginkan
oleh fihak penerbit karena contoh diatas adalah aturan formal secara
universal,akan tetapi tulisan yang bercetak ''<i>miring</i>'' adalah
sebuah kerangka wajib ada pada setiap tulisan penelitian ,yang harus di
ikuti adalah ''contoh yang ada pada jurnal tujuan anda'',tinggal melihat
juga bentuk dan model penelitian ,apakah ''kualitatif atau
Kuantitaif'' </p><p>Antara Kualitatif dan Kuantitatif sebenarnya tidak
jauh berbeda,hanya pada kualitatif ada yang di satukan (tidak
menggunakan sub sub /bagian itu saja.,contoh misal dari
Pendahuluan/(introduction) hingga pada Methods(metode),langsung saja
,tidak memakai sub/anak judul(namun sekali lagi ini kembali pada
keinginan atau gaya selingkung jurnalnya,kita mengikuti saja 👦👦<br /></p>Demikian tulisan pengalaman singkat ini,semoga ada manfaatnya..<p> </p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-88927663694222675672021-03-01T09:06:00.007-08:002021-03-01T09:24:36.635-08:00 Katanya sulit menulis di Jurnal Lalu mengapa sulit <p> Kembali lagi kita dalam seputar menulis di jurnal,seperti kita
ketahui bahwa ,jurnal itu walaupun lebih pendek & singat dari dari
skripsi,tesis atau disertasi ,namun jurnal lebih memiliki ciri ciri
yang spesifik.Beberapa teman yang saya tanya malah ada yang bilang lebih
ruwet daripada menulis skripsi walaupun lebih pendek.</p><p>Kata teman
tersebut memang ada juga benarnya,kalau kita memang belum
memulainya,kalau kita sudah terbiasa dengan menulis di jurnal,tentu
lebih memilih untuk menulis di jurnal,alasannya sederhana misalnya : </p><br /> <blockquote><a name='more'></a>1.Jurnal lebih sedikit halamannya.<br /><br /><br /><br />2.Jurnal lebih simpel dengan kepustakaan/referensinya<br /><br />3.Jurnal tidak di ujikan secara langsung /berhadapan ( ada beberapa yang langsung)<br /><br /><br />4.Jurnal tidak tergantung dengan referensi pembimbing(sifatnya mandiri)<br /><br />5.Jurnal tidak terikat waktu atau kalender pendidikan(kapan saja boleh)<br /></blockquote><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNM3kT4H1jiQVqQJfGe2sy8z_LtkNWoWxwCerYeKb2mr6lHnY6UXd9rlhk_cZJlUt8dRtVlwBw_9tTBnPXfAQ96ZHmMy6oLvJ9tBhTVXbD0NFo4iw-gbGvMY-9PUWvrQ0wVDs018GY0VD8/s133/Screenshot_2021-03-02+writing+journal+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="133" data-original-width="133" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNM3kT4H1jiQVqQJfGe2sy8z_LtkNWoWxwCerYeKb2mr6lHnY6UXd9rlhk_cZJlUt8dRtVlwBw_9tTBnPXfAQ96ZHmMy6oLvJ9tBhTVXbD0NFo4iw-gbGvMY-9PUWvrQ0wVDs018GY0VD8/w251-h118/Screenshot_2021-03-02+writing+journal+-+Google+Penelusuran.png" width="251" /></a></div><br /><p> </p><blockquote><br /><i><b><span style="font-family: georgia;">Namun kendala menulis jurnal bagi yang belum terbiasa adalah</span> </b></i>:<br /><br /><b>1.Pada panduan menulis(Author guidelines)tidak semua hal yang ada dapat di fahami oleh penulis pemula.(secara konprhenesif)<br /><br /><br />2.Tidak
ada yang memandu/membimbing(sebaiknya ada pendamping) seperti pada
skripsi dll,sehingga harus betul betul memahami panduan penulisannya dan
setiap jurnal berbeda-beda.<br /><br />3.Jurnal tidak jarang meminta bahasa
Inggris (hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi penulis yang kurang
memahami bahasa Inggris &tata cara penulisan dalam bahasa Inggris
(writing) <br /><br />4.Dalam hal referensi jurnal lebih selektif dan cara
menulis referensi juga tidak selalu dengan gaya APA style bisa jadi
minta gaya IEEE style dll,,tergantung dengan keinginan penebit jurnal
,ini tentu berbeda dengan referensi dengan yang ada pada
skripsi(monoton/statis),oleh karena itu penulis jurnal dituntut
menguasai aplikasi/software seperti ,Mendeley,Zotero,Endnote dll.<br /><br />5.Jurnal
biasanya lebih ketat dalam hal plagiarism,sehingga dalam pemindai
,semua halaman tulisan dipindai(tidak seperti skripsi hanya beberapa
halaman) dengan software yang telah di percaya misal sekelas
turnitin,ithenticate dll.<br /><br />6. Keputusan mutlak ada pada tim editor penerbit jurnal diterima atau tidaknya <br /><br />7.Perlu cost (bila jurnal tersebut berbayar)</b></blockquote><p><b><i><br /></i></b></p><p><b><i>Naah
itulah pengalaman kami sekilas dengan perbedaan menulis jurnal dengan
laopran penelitian yang lainnya seperti skripsi.thesis maupun
disertasi,semoga manfaat. </i> </b></p><p><br /><br /></p> Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-65694985998353101762021-02-23T05:55:00.004-08:002021-02-23T06:40:20.665-08:00Hal hal yang perlu di ketahui diluar teknis,tentang publikasi tulisan kita pada Jurnal.<p> Penerbit jurnal itu banyak sekali mungkin jutaan di seluruh dunia ini,namun terkadang mengapa kita terkadang seperti kehilangan pilihan seolah-olah hanya ada beberapa saja sehingga kadang kita kebingungan mau mengirim kemana ?</p><p>Sebenarnya itu hal yang lumrah saja hampir semua yang pernah/sering mengirim tulisan penelitian juga terkadang mengalami hal tersebut,karena memilih penerbit yang menurut kita good itu gampang-gampang susah, hal ini bisa kita bertanya pada teman-teman yang pernah mengirim pada lembaga .penerbit jurnal tersebut pada teman kita.(kalau kesannya positif maka kita dapat jadikan referensi)<br /></p><p>Kemudian juga bisa kita lihat pada jadwal terbitannya apakah terbit secara kontinyu,tidak loncat-loncat dan jangan lupa lihat terbitan terachir(pada kolom current).Lalu juga yang cukup penting kita perhatikan adalah masalah ''penanganan''tulisan yang masuk,ini dapat kita lihat pada artikel yang sudah diterbitkan misalnya ada kolom history date nya ( Tanggal pengiriman/tanggal revisi/tanggal di terima ),atau kalau tulisan itu ditolak ,juga responnya cepat memberi info pada yang bersangkutan via email atau via dasboard author,misalnya tulisan kita di tolak(rejected).</p><p>Dengan melihat jeda tanggal pengiriman kemudian tanggal revisi dan diterima itu kita dapat sedikit menyimpulkan bahwa editor jurnal pro aktif dalam menangani tulisan tulisan yang masuk karena terdata dan ter arsipkan dengan baik,sehingga tulisan tulisan yang tidak sempat ''di peti es kan''.</p><p>Kami beberapa kali mengalami tulisan yang kami kirim pada penerbit ''di peti es kan''oleh mereka ,alias di gantung pada posisi''Review/In review'',berbulan-bulan hingga dua semester ,sementara mereka beberapa kali menerbitkan volume jurnal ,bahkan pada history date mereka yang belakangan mengirimkan naskah, mereka telah terbit duluan(sementara milik kita tidak terbit),dan ujung-ujungnya ,muncul ''rejected''(masuk arsip).</p><p>Untuk menghindari pengalaman ''manis'' itu,alangkah baiknya kita lebih pro aktif menanyakan estimasi tentang tulisan kita pada editor jurnal yang bersangkutan.,memang terkadang ada beberapa editor jurnal yang kurang ''suka' dengan hal ini.dan bahkan mengambil sikap yang ekstrim ( rejected),hal ini pernah kami alami saat mengirim tulisan pada sebuah penerbit jurnal,dan karena sudah sekitar3 bulan tulisan kami masih di posisi''awaiting''.</p><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTsoitJn4QjZ4Mpl98IyJts1u1mv-UqqfNFK3NOMR7hpyzFmEC8_dE2gZJFfFrVYIeqrEZcQ1wIDod_wxA7wspond_u3CSN58O3-cjtN4it6iwAQjXQRAWP1jLtyqicxwY3xt8KDXnD7nL/s299/Screenshot_2021-02-23+awaiting+assignment+artinya+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="68" data-original-width="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTsoitJn4QjZ4Mpl98IyJts1u1mv-UqqfNFK3NOMR7hpyzFmEC8_dE2gZJFfFrVYIeqrEZcQ1wIDod_wxA7wspond_u3CSN58O3-cjtN4it6iwAQjXQRAWP1jLtyqicxwY3xt8KDXnD7nL/s0/Screenshot_2021-02-23+awaiting+assignment+artinya+-+Google+Penelusuran.png" /></a></div> Status menunggu <br /><p></p><p>Nah ini juga cukup penting dan juga pernah kami alami : Kita jangan terjebak dengan ''free submission/free publication (tanpa biaya),lebih baik kalau ada cost nya di perjelas atau ada penjelasan pada kolom ''fee'' berapa ? ,daripada saat tulisan kita di terima &mau di terbitkan kemudian baru diminta cost macam-macam.yang jumlahnya kadang membuat kita ''meringis juga''.</p><p>Itulah sekilas pengalaman kami tentang hal hal diluar teknis dan juga teman-teman perlu mengetahuinya dan keputusan tentunya ditangan teman-teman ,OK salam. <br /></p><p>Cat : Yang kami tulis di atas berdasarkan pengalaman saja,namun tentu hal ini hanya pada sekelas oknum saja yang berbuat ,dan ini tidak berpangaruh dengan penerbit2 lannya yang menjunjung tinggi kode etik dan nilai ( jadi bukan general justifikasi).<br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-22244403695968373612021-02-22T11:57:00.001-08:002021-02-22T11:58:44.279-08:00INI tiga syarat sederhana dalam memilih referensi saat kita menulis pada JURNAL<p>Bila kita menulis sebuah laporan penelitian,ataupun menulis buku ,skripsi,thesis ataupun disertasi bahkan tulisan tulisan biasa sekalipun tidak jarang kita menemukan istilah ''daftar pustaka''atau referensi atau references dan tentu apalagi dengan menulis penelitian yang akan dikirimkan pada penerbit jurnal referensi atau sumber kepustakaan adalah unsur penunjang yang sangat menentukan juga dalam suatu bobot penulisan seseorang.</p><p>Yang perlu kita pertimbangkan dalam pengambilan referensi adalah :</p><p></p><blockquote><p>-<b>Keterkaitan referensi tersebut dengan topik penelitian kita.</b></p><p><b>-Sumber referensi yang kita kutip(Jurnal,buku proseding,dll)harus valid artinya secara ilmiah dan hukum ada pertanggung jawaban,contoh misalnya kita mengutip buku yang pengarangnya ada dan jelas,ISBN bukunya jelas ,atau jurnal kita ambil yang punya standar bagus(bukan jurnal yang dianggap bermasalah/predator,dll<br /></b></p><p><b><br />-Tahun terbit referensi juga perlu kita perhatikan agar sesuai dengan tuntutan penerbit jurnal(dapat kita kutip buku buku/jurnal yang sudah lama(terbitan lama),namun cukup satu atau dua saja ,biasanya yang diminta 10 tahun dari saat kita menulis ,atau 5 tahun dari saat kita menulis penelitian (tergantung penerbit jurnal ),dapat kita lihat pada author guidelines</b>.</p></blockquote><p></p><p><br />Itulah tiga point yang harus kita lihat dalam pengambilan kepustakaan /referensi agar referensi kita lebih sesuai dan tidak dianggap asal-asalan oleh penerbit jurnal,karena tidak jarang fihak penerbit itu meminta kita kita untuk mengoreksi ulang hal yang terkait dengan referensi yang kita gunakan dalam kita menulis laporan penelitian.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg56KHf1b60VSf0MlJdFF3Z4oszuIUIT0V73JIi7G6ZCBhyphenhyphenKP_u8hNDIXjiYgU8FildoOmKSMSys7fOjUdD2cPKZTYgLDunJ-rDykuxKSM-Cy0JI5e8IWOVjMLNuGF4l9TRv9S1o8OsjDKO/s203/Screenshot_2021-02-23+references+-+Google+Penelusuran.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="138" data-original-width="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg56KHf1b60VSf0MlJdFF3Z4oszuIUIT0V73JIi7G6ZCBhyphenhyphenKP_u8hNDIXjiYgU8FildoOmKSMSys7fOjUdD2cPKZTYgLDunJ-rDykuxKSM-Cy0JI5e8IWOVjMLNuGF4l9TRv9S1o8OsjDKO/s0/Screenshot_2021-02-23+references+-+Google+Penelusuran.png" /></a></div><br /><p><i>Kita juga boleh menambahkan atau mengambil referensi kita dari penerbit jurnal yang bersangkutan yang bakal kita tuju .,asal sesuai dengan topik peneltian kita,dapat kita pakai satu atau dua artikel atau lebih dari penerbit jurnal tersebut</i>.</p><p>Dmikian sekedar berbagi pengalaman semoga manfaat. <br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-31634862313974423382021-02-20T16:31:00.003-08:002021-02-21T05:48:01.695-08:00Cara membuat Kesimpulan atau Conclusion pada tulisan penelitian kita di Jurnal yang simpel<p>Di dalam kita menulis penelitian pada jurnal uga yang tidak kalah pentingnya adalah 'Kesimpulan''atau conlusion di dalam kesimpulan pada penulisan jurnal tentu tidak sama dengan kita menulis kesimpulan pada cerita pendek (karangan) atau buku cerita ,naah di sini biasanya teman-teman yang pemula menganggap kesimpulan itu satu hal yang biasa saja.</p><p>Memang pemahaman kesimpulan itu sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan yang ada pada buku buku karangan/cerita pendek dll,akan tetapi kalau dalam penulisan jurnal ''kesimpulan''adalah masuk dalam rangkaian penulisan yang berpengaruh bahkan tidak jarang tulisan kita di tolak (rejected)karena kesimpulan yang kita buat jauh dari tatakrama sebuah penelitian(kesimpulan yang kita buat tidak mencerminkan kesimpulan penelitian).</p><p>Lalu bagaimana isi dari kesimpulan dalam penelitian ??adapun isi kesimpulan dari penelitian adalah '' <i><b>Tulisan kita itu menggambarkan secara keseluruhan &secara konprehensif serta menggambarkan jawaban- jawaban dari pertanyaan penelitian</b>''.</i></p><p><i> </i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Ge8k8KOYm5roUOzPG3YCoFKGhGvquQxExwtOlkC9ftWEzZ2Bao8-ieB4ivfGQxUq4zQlMljuVp4Td30wFxRoCUjzvkZfrp0rBIppF30X4sWX8JZElmqbQ55cLsz0X6XzbkPbxIazlina/s246/Screenshot_2021-02-21+conclusion+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><i></i></a><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Ge8k8KOYm5roUOzPG3YCoFKGhGvquQxExwtOlkC9ftWEzZ2Bao8-ieB4ivfGQxUq4zQlMljuVp4Td30wFxRoCUjzvkZfrp0rBIppF30X4sWX8JZElmqbQ55cLsz0X6XzbkPbxIazlina/s246/Screenshot_2021-02-21+conclusion+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="105" data-original-width="246" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Ge8k8KOYm5roUOzPG3YCoFKGhGvquQxExwtOlkC9ftWEzZ2Bao8-ieB4ivfGQxUq4zQlMljuVp4Td30wFxRoCUjzvkZfrp0rBIppF30X4sWX8JZElmqbQ55cLsz0X6XzbkPbxIazlina/w231-h138/Screenshot_2021-02-21+conclusion+-+Google+Penelusuran.png" width="231" /></a></i> </i></div><i><br /></i><p></p><p>Dalam kesimpulan(conclusion) itu yang terpenting adalah :<br /></p><p>-<b>Mencerminkan isi dari proses awal penelitian dan hasil penelitian</b>-</p><p>Kemudian kesimpulan juga jangan terlalu panjang ,proporsional saja dan menyesuaikan dengan petunjuk dari penulisan penerbit jurnal atau gaya selingkung jurnal yang kita tuju untuk menerbitkan tulisan kita (Author guidelines) .</p><p>Demikan sekilas pengalaman sederhana semoga ada manfaatnya. <br /></p><p><br /></p><p> <br /></p><p> </p><p> </p><p><br /></p><p> </p><p><br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-39531273554529445892021-02-20T08:03:00.002-08:002021-02-20T08:05:51.313-08:00 Dari Judul hingga Referensi dalam menulis penelitian pada Jurnal harus saling SINGKRON<p> Rangkaian menulis penelitian itu layaknya seperti ''lokomotif dengan gerbong'',artinya harus saling berhubungan baik dari judul/tema hingga daftar pustaka(Referensi),tidak boleh terputus satu sama lainnya karena bila terputus atau tidak nyambung misalnya antara pendahuluan(Introduction)dengan Metode penelitian(methods),maka seperti rangkaian ''paralel''yang terputus,atau istilahnya tidak''koheren''.</p><p>Sulitnya lagi akan terjadi ketidak fahaman bagi orang yang membaca dan menelaah hasil penelitian kita,ini salah satu point yang membuat tulisan kita tertolak(rejected).</p><p><i>Oleh karena itu tulisan kita harus di upayakan harus ada saling keterkaitan contoh misalnya kita melakukan penelitian dengan tema tentang ''pengaruh pupuk kandang terhadap kesuburan tanah'',lalu dalam pembahasan kita justru yang banyak dibahas adalah ''jenis tanaman yang cocok untuk pupuk kandang'',berarti kita telah keluar dari ''pakem''.,dapat kita singgung namun bukan dominan membahas tumbuhan tersebut.(jadi tetap fokus pada hal hal yang sudah menjadi terget penelitian kita)</i></p><p>Kemudian juga penggunaan buku /sumber pustaka (referensi)harus lebih banyak tentang informasi .mengenai 'pengaruh pupuk kandang terhadap kesuburan tanah'',boleh beberapa sumber berbeda ,namun sebaiknya masih ada hubungannya dengan yang kita teliti.Lalu sumber sumber pustaka juga jangan yang terlalu lama (kadaluarsa)biasanya tidak lebih dari 10 tahun saat kita membuat tulisan ,bahkan ada yang 5 tahun saat kita membuat tulisan penelitian,kecuali beberaapa buku/jurnal yang memang sangat penting (jangan terlalu banyak),biasanya penerbit jurnal ada aturan masing-masing tinggal dilihat pada petunjuk penulisan(Author guidelines).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7vjrsbRd8P36Jhoqmq7MMldJHZAhoQtBJ2K1E5XwdIIhOGUYHDyGVjY_8Jx3F3TxZL9RKPO_7ZlEGnBU28YcEDezzLOqMtrlS1HSsBM11DGGgXeE-P1P6b-N9UqphH-DaNpgWB5P0khiy/s213/Screenshot_2021-02-21+referensi+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="64" data-original-width="213" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7vjrsbRd8P36Jhoqmq7MMldJHZAhoQtBJ2K1E5XwdIIhOGUYHDyGVjY_8Jx3F3TxZL9RKPO_7ZlEGnBU28YcEDezzLOqMtrlS1HSsBM11DGGgXeE-P1P6b-N9UqphH-DaNpgWB5P0khiy/w313-h157/Screenshot_2021-02-21+referensi+-+Google+Penelusuran.png" width="313" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Referensi sebaiknya lebih banyak bersumber dari hasil penelitian (misalnya jurnal jurnal,thesis,disertasi)kemudian buku buku dan beberapa referensi dari internet (namun berasal dari situs situs resmi misalnya dari pemerintah,Perguruan tinggi, atau yang bisa di pertanggung jawabkan tingkat keabsahan validitasnya) (seperti Wikipedia dan sejenisnya sebagian penerbit jurnal tidak memperkenankan,alasannya sumber yang bertanggung jawab tidak valid (bisa berubah ubah).</p><p>Naah itulah sekilas pengalaman singkat ini semoga ada manfaatnya.<br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-86129312450037543802021-02-19T18:49:00.008-08:002021-02-19T19:05:56.181-08:00Cara Membuat Hasil dan Pembahasan atau Result and Discussion pada penelitian JURNAL yang mudah <p> Salah satu point yang terpenting dalam laporan penelitian adalah ''Hasil dan Pembahasan'' atau Result and Discussion atau Findings and Discussion,tergantung fihak penerbit jurnal ,namun intinya sama saja jadi kita yang menyesuaikan dengan ''gaya selingkung jurnalnya''.</p><p>Hasil dan Pembahasan adalah uraian dalam bentuk tulisan kita untuk menceritakan jalannya dan prosesnya sebuah penelitian,,namun bukan seperti kita mengarang cerita ,apa yang tulis dan kita paparkan harus sesuai dengan analisa data atapun interpretasi data kita yang digunakan saat kita melakukan riset atau penelitian.</p><p>Biasanya halaman Hasil dan Pembahasan ini cukup panjang ,karena kita menjelaskan sejelas-jelasnya apa yang kita lakukan dan kerjakan pada saat penelitian,misalnya ada 10 halaman tulisan,mungkin 3-5 halaman adalah ranahnya hasil dan pembahasan(result and Discussion).</p><p>Apa saja yang ada di dalam aspek Hasil dan Pembahasan ( Result and Discussion) yang jelas apa apa yang tercantum dari pendahuluan(Introductions)hingga pada Metode Penelitian(Methods),harus masuk dalam hasil &pembahasan tersebut(namun bukan mengulang isi kedua ranah tadi),akan tetapi kita membuat redaksi baru namun tidak ''melenceng''dari pada kedua ranah tersebut( Pendahulan &Metode penelitian serta Abstrak& judul),Kalau boleh saya artikan dari <b>judul hingga metode penelitian</b> itu harus''nyambung''!!<br /></p><p></p><blockquote><p><b>-Analis hasil penelitian.</b></p><p><b>-Analisis antar bidang keilmuan(keterkaitan penelitian),interdisiplin keilmuan</b></p><p><b>-Perbandingan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis dengan penelitian kita (boleh mengambil yang dari luar(internasional)</b></p><p><b>-Kontribusi hasil penelitian kita pada teori sebelumnya </b></p><p><b>-Apa yang baru dalam hasil penelitian kita (novelty),inilah yang membedakannya atau anda melakukan antitesis pada temuan oranglain/sebelumnya)<br /></b></p></blockquote><p><b> </b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBPbLvmYaynpb9HHosswTBohzfwdpcemKq0A7UjCpfBZeX4TgI8DvxOOquK5HufRxRS2ikzj-POfCpbu4GhrXzaLpl2B5SHYSPnAjj3s-wFqyF4cSblzZOPkXPHB24pLe5R1NGUWGU96-/s141/Screenshot_2021-02-20+result+and+discussion+-+Google+Penelusuran%25282%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="75" data-original-width="141" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMBPbLvmYaynpb9HHosswTBohzfwdpcemKq0A7UjCpfBZeX4TgI8DvxOOquK5HufRxRS2ikzj-POfCpbu4GhrXzaLpl2B5SHYSPnAjj3s-wFqyF4cSblzZOPkXPHB24pLe5R1NGUWGU96-/w278-h148/Screenshot_2021-02-20+result+and+discussion+-+Google+Penelusuran%25282%2529.png" width="278" /></a></div><br /><br /><p></p><p>Kita tinggal mengikuti alur yang diinginkan oleh penerbit jurnal ,silakan lihat contoh artikel yang sudah terbit yang terbaru(current),lihat bagian Hasil&Pebahasannya,ikuti alurnya yang sesuai dengan gaya selingkung penerbit jurnal tersebut.<br /></p><p>Jadi simpulan singkatnya Hasil&Pembahasan itu adalah kita ''merangkum '' mulai dari judul hingga metode penelitian,maka jadilah ''Hasil&Pembahasan''atau Findings& Discussion atau Result and Discussion),dengan kata/kalimat/redaksional yang baru sesuai dengan yang kita proses pada tahapan sebelumnya !.</p><p>Demikian sekilas tulisan sederhana ini semoga manfaat. <br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-16332574629642471222021-02-19T07:55:00.003-08:002021-02-19T08:16:54.874-08:00Disclaimer<h1>Disclaimer for Ayo Menulis Jurnal</h1><br /><br /><p>If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at alfiforever@gmail.com</p><br /><br /><h2>Disclaimers for Ayo Menulis Jurnal</h2><br /><br /><p>All the information on this website - https://ayomenulisjurnal.blogspot.com - is published in good faith and for general information purpose only. Ayo Menulis Jurnal does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Ayo Menulis Jurnal), is strictly at your own risk. Ayo Menulis Jurnal will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the <a href="https://www.privacypolicyonline.com/disclaimer-generator/">Disclaimer Generator</a> and the <a href="https://www.generateprivacypolicy.com">Privacy Policy Generator</a>.</p><br /><br /><p>From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.</p><br /><br /><p>Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.</p><br /><br /><h2>Consent</h2><br /><br /><p>By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.</p><br /><br /><h2>Update</h2><br /><br /><p>Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.</p> <br />Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-51517780841281163712021-02-19T00:22:00.004-08:002021-02-21T05:49:33.383-08:00Isi perut metode penelitian yang simpel untuk penulisan pada JURNAL<div><p> Salah satu point penting di dalam kita menulis laporan penelitian adalah ''metode''atau methods point ini sangat menentukan tentang isi dari penelitian yang kita lakukan karena berangkat dari metode ini temuan-temuan dalam penelitian dapat kita buktikan secara ilmiah(Scientific)</p><p>Oleh karena itu dalam tahapan ini kita harus betul betul dapat menjelaskan secara runut yang nantinya berhubungan dengan hasil penelitian serta hasil& pembahasan( Result and Discussion),atau juga boleh dengan ''Findings and Discussion),tergantung dengan gaya penerbit jurnalnya (lihat contoh artikel yang sudah terbit).,juga pada Author Guideliness)</p><p>Apa saja yang ada didalam isi perut metode penelitian(methods) itu ?</p><blockquote>-<i>Tempat dan waktu penelitian.</i><br /><i>-Jenis penelitian (Kuantitatif/kualitatif atau yang lainnya)</i><br /><i>-Prosedur jalannya penelitian( Tentang analisisnya apa,Instrument penelitiannya bagaimana,Tehnik pengumpulan datanya bagaimana ,kemudian teknis analisis datanya bagaimana.(<b>mnyesuaikan dengan jenis penelitian& keinginan penerbit jurnal)</b></i></blockquote><i><b></b></i><br /><i><b> </b></i><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Ge8k8KOYm5roUOzPG3YCoFKGhGvquQxExwtOlkC9ftWEzZ2Bao8-ieB4ivfGQxUq4zQlMljuVp4Td30wFxRoCUjzvkZfrp0rBIppF30X4sWX8JZElmqbQ55cLsz0X6XzbkPbxIazlina/s246/Screenshot_2021-02-21+conclusion+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" data-original-height="105" data-original-width="246" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7Ge8k8KOYm5roUOzPG3YCoFKGhGvquQxExwtOlkC9ftWEzZ2Bao8-ieB4ivfGQxUq4zQlMljuVp4Td30wFxRoCUjzvkZfrp0rBIppF30X4sWX8JZElmqbQ55cLsz0X6XzbkPbxIazlina/w231-h138/Screenshot_2021-02-21+conclusion+-+Google+Penelusuran.png" width="231" /></a></i></div><i><b><br /> </b><br /></i><p>Kemudian kita juga harus menyesuaikan dengan jenis metode yang digunakan karena antara kualitatif dan kuantitatif sedikit ada perbedaan (biasanya kualitatif lebih sedikit simpel),kemudian lihat hasil penelitian yang sudah dipublikasikan pada penerbit jurnal di terbitan terakhir(current),tinggal kita contoh(ikuti alurnya) ,,karena yang kami contohkan diatas adalah tahapan formalnya </p><p>Mengapa bisa berbeda, ? sebenarnya bukan berbeda cuma penempatannya saja yang terkadang ada yang meminta secara formal ,tetapi ada juga penerbit jurnal yang pengennya di satukan saja tidak perlu pakai sub-sub kecil...( jadi mudahnya tinggal contoh artikel yang sudah terbit)</p><p>Naah itulah sekilah tentang isi perut metode penelitian (methods),semoga pengalaman sederhana ini ada manfaatnya.<br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-33085882998012689292021-02-18T15:48:00.005-08:002021-02-18T15:48:28.238-08:00Kirim artikel penelitian pada penerbit jurnal yang sesuai dengan peringkat tulisan KITA<p>Jangan takut untuk memulai menulis pada jurnal dalam membuat laporan penelitian kita,karena tanpa kita mulai maka bakalan selamanya kita tidak akan mampu (mau)menulis atau membuat tulisan dan tentunya ini cukup merugikan bagi diri kita sendiri,apalagi kalau pekerjaan kita sebagai seorang pendidik/Dosen/Guru/Pengajar ,dll.</p><p>Takut keliru tulisan kita ?,tentu memang kita mulai dari keliru ,sayapun beberapa tahun yang lalu demikian juga ,yang namanya tulisan kita ditolak oleh penerbit jurnal sudah puluhan kali(bahkan lupa karena seringnya di tolak) dan itu yang membuat saya tidak kapok👦 !!.,terus mencoba dan mencoba ,yang akhirnya malah teman teman saya juga ikutan semangat.</p><p>Awalnya memang ada rasa kecewa,minder,ada rasa putus asa,karena tulisan kita di tolak oleh penerbit jurnal,namun tidak berlama-lama larut dalam putus asa itu,saya coba lagi .revisi penolakan itu kita jadikan referensi untuk memperbaiki tulisan kita.</p><p>Kalau mengirim tulisan pada penerbit jurnal memang ada dua versi pengalaman dan sudah saya coba :</p><ul style="text-align: left;"><li>(1).Kirim pada penerbit yang punya ranking tinggu dulu,begitu di tolak,maka revisi dari mereka dapat kita jadikan referensi untuk menyempurnakan tulisan kita.kemudian kirim lagi pada penerbit yang setingkat dibawah penerbit yang pertama,bila di tolak lagi lakukan penyempurnaan lagi seperti sebelumnya.Dan cara ini juga bagus sehingga kita punya pengalaman .</li><li>(2).Kirim pada penerbit jurnal yang punya ranking tidak terlalu tinggi,sehingga peluang di terima lebih besar,bila di terima ,maka kita dapat memperkirakan bobot tulisan kita itu,tinggal di poles lagi untuk dapat dikirim ke penerbit jurnal yang lebih tinggi&jurnal yang sudah terbit itu dapat kita manfaatkan misalnya untuk keperluan syarat mendapatkan tunjangan Serdos/Sergu dll.</li><li><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoQ7dbK-xFfRQpQ-zgcZMIJI_zhtD7kpcz64ZZX8Lu68HOIikwNrt22hbvDe5ED8hs3itBIbm87k1clRLWXigHzT_JFVC3qY0UKyC-wFBrJmgAP2aAA_RLCpzD18KWkB8hvAvgWPqEO_r7/s255/Screenshot_2021-02-19+submission+-+Google+Penelusuran.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="108" data-original-width="255" height="141" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoQ7dbK-xFfRQpQ-zgcZMIJI_zhtD7kpcz64ZZX8Lu68HOIikwNrt22hbvDe5ED8hs3itBIbm87k1clRLWXigHzT_JFVC3qY0UKyC-wFBrJmgAP2aAA_RLCpzD18KWkB8hvAvgWPqEO_r7/w403-h141/Screenshot_2021-02-19+submission+-+Google+Penelusuran.png" width="403" /></a></div><br /></li></ul><p>Kedua cara diatas sudah saya lakukan dampaknya sama sama bagus untuk motivasi kita menulis penelitian yang akan kita kirim ke penerbit jurnal.Silakan kita pilih caranya tersebut , kalau saya pribadi suka menggunakan cara nomor dua(2),alasannya simpel untuk ''motivasi diri'',dengan di accept(diterimanya ) tulisan kita itu,semangat untuk menulis ,makin ''membuncah'',untuk menulis selanjutnya,dan sambil memperbaiki mutu tulisan kita,agar dapat tembus pada peringkat yang lebih tinggi.</p><p>Demikian sekedar pengalaman sederhana ,semoga ada manfaatnya<br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-90075967819140059212021-02-18T04:39:00.004-08:002021-02-18T04:44:32.539-08:00Tulisan penelitian KITA tidak di terima pindah ke penerbit jurnal yang lain<p>Hasil penelitian biasanya adalah keinginan kita ingin dikirimkan pada penerbit jurnal agar dapat di publikasikan pada jurnal yang tuju,karena tulisan yang dipublikasikan pada sebuah jurnal akan mendapat kum/kredit point untuk kenaikan pangkat dan golongan ,juga dapat dijadikan untuk syarat menerima tunjangan Serdos &Sergu,lalu juga dijadikan syarat untuk tingkat akhir bagi mahasiswa,dll.</p><p>Akan tetapi keinginan kita tersebut tentu tidak selamanya mulus dan berjalan tanpa hambatan bisa saja hambatan itu mungkin saja karena ''cost'',karena sebagian besar kalau kami teliti setiap jurnal itu baik yang nasional/internasional kebanyakan ''berbayar''yang di peruntukan untuk biaya publikasi,sirkulasi,hosting ,dll ,kalau tulisan kita sudah di terima(accept),biasanya akan pemberitahuan dari penerbit terkait hal tersebut.</p><p>Biayanya lumayan besar tergantung tingkat /grade dari penerbit jurnal tersebut,semakin tinggi peringkatnya akan semakin besar biaya yang kita keluarkan untuk publikasi tersebut.,apalagi kalau sudah kelas jurnal internasional,tentu biaya juga akan membengkak(ini kalau kita memilih jurnal yang berbayar)dan yang tidak berbayar juga ada,masing masing punya kelebihan/kelemahan masing-masing baik yang berbayar/tidak berbayar.(nanti anda akan mengetahuinya bila sudah beberapa kali mengirim jurnal berbayar&tidak berbayar)</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-VJHbehrMd0uwfyoTj_qNfhgSfNNho7GC7PIT_0cMAmo5B2jch3SVHyt0KdH1WW3085WCMFAWvLSyzKJgN92-IbSkiZ-9xqxrqa18b9UKqB8BHSX9JdiL66Xe1AK5bE_onwY3DnKbcPf/s241/Screenshot_2021-02-18+rejected+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="209" data-original-width="241" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ-VJHbehrMd0uwfyoTj_qNfhgSfNNho7GC7PIT_0cMAmo5B2jch3SVHyt0KdH1WW3085WCMFAWvLSyzKJgN92-IbSkiZ-9xqxrqa18b9UKqB8BHSX9JdiL66Xe1AK5bE_onwY3DnKbcPf/w319-h241/Screenshot_2021-02-18+rejected+-+Google+Penelusuran.png" width="319" /></a></div><br /> <p></p><p>Jangan terlalu berharap untuk sekali kirim langsung di terima(accept) ,karena terkadang tidak mudah untuk berkompetisi ,misalnya slot penerbitan ada 10 slot dalam sekali terbit,lalu tulisan yang masuk ada 25 tulisan,maka yang 15 tulisan akan bernasib ''Rejected'',terkecuali ada semacam perjanjian misalnya akan di terbitkan pada volume berikutnya (tetapi ini akan membuat anda terlambat misalnya untuk syarat kenaikan pangkat atau syarat Serdos/Sergu),kalau posisi tulisan kita dalam tahap revisi tidak terlalu masalah karena dalam posisi revisi artinya tulisan kita sudah bisa dianggap di terima tinggal melakukan revisi yang diminta oleh tim reviewer.<br /></p><p>Oleh karena itu perlu estimasi waktu yang tepat seperti tulisan saya sebelumnya ''Kalau kita naik pangkat/golongan 1 tahun lagi ,maka anda sudah bisa kirim tulisan anda pada penerbit,misal terbitnya 6 bulan maka anda masih punya waktu 6 bulan lagi,kemudian misalnya tulisan anda ditolak anda masih bernafas karena masih ada waktu 6 bulan lagi''&kita bisa pindah pada penerbit yang lain yang sekiranya berpeluang dalam penerimaan tulisan kita tersebut !!<br /></p><p>Demikian dan semoga manfaat pengalaman kami yang sederhana ini.<br /></p><b> </b>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-19814762051082887252021-02-17T19:52:00.001-08:002021-02-17T19:54:05.343-08:00KIAT Menggunakan Google Translate dalam menterjemahkan tulisan ke dalam bahasa Inggris untuk jurnal<p> Harusnya bahasa Inggris memang harus kita kuasai bukan hanya dapat berbicara saja akan juga dapat menulis dengan sesuai grammar,writting (tata bahasa yang baik dan benar),idealnya memang sebaiknya begitu.dan tentunya akan belajar dan belajar,termasuk kami sendiripun masih jauh di bawah sempurna ,sehingga memang harus menggunakan fihak ketiga (penterjemah)</p><p>Terlepas dari jasa penterjemah sebenarnya kita dapat mencoba sejenis aplikasi atau sarana media seperti,Google translate misalnya ,sebuah mesin penterjemah yang sudah terkenal ,kami sendiri beberapa kali menggunakannya tanpa bantuan jasa penterjemah ,dan Alhamdulillah dapat di accept,dengan beberapa kali revisi. </p><p>Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan agar hasil terjemahan tersebut tidak terlalu berantakan😀😀antara lain :</p><p>-Jangan menterjemahkan sekaligus misal satu halaman ini akan membuat hasil terjemahan terlihat kacau balau,cukup kita trejemahkan per alenia saja ,memang sedikit lama namun hasilnya cukup bagus masih dapat di mengerti dan di fahami.</p><p>-Hasil terjemahan itu kita tampung dulu sementara pada file words,lalu alenia yang kita terjemahkan tadi kita coba lagi terjemahkan apakah ada perubahan tata kalimatnya atau tidak,kalau tidak ,kita beralih pada alenia berikutnya,dan lakukan seperti yang pertama tadi,hasilnya kita simpat di file words sambungan yang alenia pertama tadi.Dan lakukan itu hingga selesai,maka akan terbentuk sebuah rangkainan tulisan yang sudah dalam bahasa Inggris.(kalau dalam penilaian kita sudah cukup baik)</p><p>-Hasil terjemahan tadi kemudian kita coba translate ke dalam bahasa Indonesia ini untuk cek apakah kalimatnya/katanya masih pontang-panting,kalau masih, kita perbaiki lagi biasanya tidak terlalu banyak lagi kata/kalimat yang pontang panting.kemudian tinggal finishing ke bahasa Inggris kembali,</p><p> Hasilnya bisa kita coba kirimkan ke penerbit jurnal,yang memang menggunakan bahasa Inggris,cari penerbit yang bukan menggunakan bahasa ibu adalah bahasa Inggris,misalnya jangan dulu kita kirim pada penerbit Eropa/Amerika/Australia(yang sehari-hari mereka In English),mungkin kita kirim pada penerbit dari Asia atau Afrika dulu ( kecuali Afrika Selatan krn mereka lebih banyak menggunakan In English) .</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMn89oh_RsZyjcpYip6qKXMMKZpFBuW4YFSYrhtjbtX0rLf5btNq-s7EAMe2IKcqtnG-bNIndRNMTU3LsHN48z2dlRRIvuTn-3w4jnm35ed0SOX_zxFE32r5_mnX0s30Bs57cZI8CbP5dx/s313/Screenshot_2021-02-18+translate+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="127" data-original-width="313" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMn89oh_RsZyjcpYip6qKXMMKZpFBuW4YFSYrhtjbtX0rLf5btNq-s7EAMe2IKcqtnG-bNIndRNMTU3LsHN48z2dlRRIvuTn-3w4jnm35ed0SOX_zxFE32r5_mnX0s30Bs57cZI8CbP5dx/w313-h164/Screenshot_2021-02-18+translate+-+Google+Penelusuran.png" width="313" /></a></div><br /> <p></p><p>Namun saya menyarakan memang baiknya menggunakan penterjemah professional (kalau cost anda cukup) biar hasil nya lebih standart,namun kalau kita ingin mencoba menggunakn Google translate juga silakan ,karena teman teman kami juga cukup banyak menggunakan mesin peterjemah dari Google translate tersebut,bahkan mampu tembus pada jurnal jurnal internasional (termasuk kami sendiri)<br /></p><p>Naah itu sedikit kiat kami dalam mengirim tulisan dalam menggunakan tulisan bahasa Inggris pada jurnal jurnal yang mewajibkan menggunakan bahasa Inggris,silakan mencoba semoga berhasil,karena kamipun beberapa sudah berhasil.<br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-22286083230030178652021-02-17T18:33:00.005-08:002021-02-17T18:41:13.576-08:00Penelitian yang mempunyai kebaruan atau Novelty punya peluang besar di terima oleh penerbit jurnal<p>Bagi teman -teman yang sering utak atik dalam penulisan penelitian yang namanya ''Novelty''atau kebaruan di dalam penelitian tentu hal yang tidak asing lagi ,pada tulisan saya terdahulu beberapa kali sekilas saya singgung tentang novelty ini.</p><p>Apa itu novelty ?? Novelty sama dengan ''kebaruan atau ada hal baru atau ada hal yang belum pernah ditulis dan di publikasikan oleh orang lain,sehingga di dalam penelitian kita tidak monoton atau istilahnya mengekor pada temuan terdahulu(jadi kita perlu inovasi dalam tulisan kita tersebut,terutama dalam hal ''temuan'',jadi kita bukan meneliti hal hal yang sudah banyak dilakukan.</p><p>Bolehkah kita meneliti yang sudah di teliti ? boleh saja akan tetapi sebaiknya ada hal yang baru yang kita temukan (novelty),tulisan yang novelty nya terlihat,biasanya di senangi oleh penerbit/editor jurnal,sehingga lebih berpeluang untuk di ''accept''atau diterima,daripada tulisan kita yang biasa biasa saja.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCflEhOR8uorm5vXyF6fef9_j8KMXw1E-uWHIRyzuN2JpTj5DMadPgFXdTfjTubL1Cmll1Inw5ijmPeDv4wwxDpEtZ0rs1K_X5k038za2gfNjhdXCvQowUukPDRC6EZh-muRh4h_uo2ed4/s403/Screenshot_2021-02-18+novelty+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="106" data-original-width="403" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCflEhOR8uorm5vXyF6fef9_j8KMXw1E-uWHIRyzuN2JpTj5DMadPgFXdTfjTubL1Cmll1Inw5ijmPeDv4wwxDpEtZ0rs1K_X5k038za2gfNjhdXCvQowUukPDRC6EZh-muRh4h_uo2ed4/w320-h147/Screenshot_2021-02-18+novelty+-+Google+Penelusuran.png" width="320" /></a></div><br /> <p></p><p>Kalau kita belum mampu melakukan penelitian baru (original 100%),kita dapat melakukan penelitian yang sudah orang lain teliti,namun cari subnya(niche),naah subnya itu yang kita teliti,jadi dari penelitian yang terdahulu itu kita menemukan hal baru lainnya (niche lainnya).</p><p>Contoh misalnya penelitian orang lain tentang '' Akibat kenakalan remaja'',kita ambil ''niche nya'' tentang pengaruh negatifnya saja kupas tuntas hal tersebut lakukan riset dan penelitian,sehingga anda menemukan hal hal baru yang kita angkat dari penelitian orang lain tersebut (inilah yang disebut Novelty itu),apalagi kita memang meneliti sesuatu yang baru tambah bagus lagi.</p><p>Itulah sekilas tentang novelty atau kebaruan dalam penelitian,dan pengaruhnya sangat signifikan terhadap tulisan kita,dan mempunyai peluang besar di terima(accepted),demikan semoga manfaat tulisan sederhana ini untuk kita sekalian.<br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-4334002447664607852021-02-16T15:55:00.011-08:002021-02-17T08:11:35.042-08:00Cara membuat Pendahuluan atau Introduction pada jurnal yang simpel<p> Bagi yang sering menulis penelitian yang di publikasikan pada jurnal,tentu bukan hal yang asing tentang salah satu point penting di dalam struktur penulisan jurnal adalah ''Pendahuluan(Introduction)'' <br /></p><p>Mengapa Pendahuluan(Introduction)juga merupakan element penting karena di dalam isi perut pendahuluan itu kita akan rangkaikan latar belakang (Background) dan isi dari pendahuluan itu mencakup antara lain :</p><p></p><blockquote><ol style="text-align: left;"><li> Latar belakang penelitian (general background).<br /></li><li> Latar belakang ilmu pengetahuan yang di teliti(scientific background)</li><li> Keterkaitan penelitian kita&penelitian sebelumnya (bisa ditambahkan tentang adanya kebaruan atau novelty tentang temuan baru kita) <br /></li><li> Rumusan masalah.</li><li> Tujuan penelitian& hasil penelitian</li></ol></blockquote><p>Setiap item kita atur sendiri banyaknya tulisan agar tidak terlalu panjang (menyesuaikan saja dengan panduan penulisan jurnalnya (Author guidelines nya) <br /></p><p></p><p> Itu saja yang kita isi dalam pendahuluan namun biasanya beberapa jurnal tidak terlalu terikat dengan pakem diatas itu hanya aturan formal yang berlaku umum,serta juga mengacu pada jenis penelitian misalnya Kualitatif atau kuantitatif.(jadi kita tinggal mengambil contoh pada artikel jurnal yang kita tuju pada terbitan terdahulu (usahakan contoh yang diambil adalah terbitan terachir(current),kemudian juga contoh yang kita ambil sesuikan dengan jenis /model penelitian kita(kualitatif atau kuantitatif).</p><p>Kemudian juga yang perlu di ingat dalam membuat pendahuluan harus proporsional jangan terlalu panjang atau terlalu pendek (sesuaikan dengan yang diminta oleh jurnal mngkin berapa persen dari isi keseluruhan tulisan kita tersebut.</p><p></p><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYjGQqrjRhOJUwQ7kHT-splq6DPnYNtUzW6GV7eatVMbOfxqK9sFDzvmXoyqI6z_dInb3WHYOSw_Dvd6Bgk7-zyxXgRnLe0rOPR0p_cQxxyNVNZV7-ggr1LjKANGPq36zz6TkfIxHpEsgt/s290/Screenshot_2021-02-17+Cara+membuat+Pendahuluan+atau+Introduction+pada+jurnal+yang+simpel.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="163" data-original-width="290" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYjGQqrjRhOJUwQ7kHT-splq6DPnYNtUzW6GV7eatVMbOfxqK9sFDzvmXoyqI6z_dInb3WHYOSw_Dvd6Bgk7-zyxXgRnLe0rOPR0p_cQxxyNVNZV7-ggr1LjKANGPq36zz6TkfIxHpEsgt/w290-h204/Screenshot_2021-02-17+Cara+membuat+Pendahuluan+atau+Introduction+pada+jurnal+yang+simpel.png" width="290" /></a></div><br /><p></p><p>Nah itu saja untuk kali ini terkait tentang pendahuluan,sekali lagi kalau mau menulis jurnal ambil contoh terachir terbitan jurnal tersebut,kemudian ikuti struktur dan gaya penulisannya &menyesuaikan dengan model /jenis penelitian kita.</p><p>Semoga manfaat tulisan sederhana ini.<br /></p><p><br /></p><p> <br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-68473168177764460682021-02-15T22:29:00.000-08:002021-02-15T22:29:09.215-08:00Motivasi itu penting untuk kita sukses dalam menulis pada Jurnal <p>Awalnya saya paling tidak respek dengan masalah penelitian dan hal hal tentang penelitian, saya limpahkan pada teman saja,dan ujung-ujungnya memang merugikan saya secara pribadi dan saya kurang memahami nya,padahal sebagai pendidik /pengajar ,harus mengerti tentang masalah penelitian ini.</p><p>Selain untuk meningkatkan intelektualitas serta meningkatkan pengamalan pada bidang bidang keilmuan kita dan kita mampu untuk melakukan riset atau penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang kita kuasai,untuk Guru/Dosen penelitian termasuk hal wajib yang harus dilakukan,karena juga terkait dengan kenaikan pangkat/jabatan dan untuk mendapatkan tunjangan Serdos/Sergu.</p><p>Suatu ketika saat diminta hasil riset /penelitian untuk syarat syarat mendapatkan tunjangan disinilah mulai kebingungan karna teman yang biasa membantu tiba tiba ogah (jual mahal),namun inilah yang menjadi motivasi (Trigger)pemicu saya harus belajar tentang penelitian secara lebih konprehensif,semangat saya makin menggebu-gebu,Alhamdulillah kurang dari tiga bulan saya utak-atik tentang hal hal penelitian,baik dari buku,internet dan belajar langsung pada rekan yang sudah mumpuni.,Dan saya sudah mampu menembus jurnal ranking satu Sinta.(yang sudah terindex Scopus).,dengan 3 x revisi.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOxD8a0cqHn6YlEL_3Idiy2WO0S_fWXAtL6OIUxbbjwI89x1qUlFLaeC3RNg-znc0rjcELzhSJtQ80bGUVhIHwdd8jP5xOX_H5aTxsSncWA8Y-78xHxoRf0kYdgSvocjgkQ0SMX0tNWNvm/s225/Screenshot_2021-02-16+motivasi+otak+-+Google+Penelusuran.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="122" data-original-width="225" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOxD8a0cqHn6YlEL_3Idiy2WO0S_fWXAtL6OIUxbbjwI89x1qUlFLaeC3RNg-znc0rjcELzhSJtQ80bGUVhIHwdd8jP5xOX_H5aTxsSncWA8Y-78xHxoRf0kYdgSvocjgkQ0SMX0tNWNvm/w402-h206/Screenshot_2021-02-16+motivasi+otak+-+Google+Penelusuran.png" width="402" /></a></div><br /> <p></p><p>Tulisan ini hanya ingin mengajak kawan kawan untuk memotivasi diri,karena bidang keilmuan itu asal kita belajar dengan sungguh sungguh Insya Allah,dapat kita pelajari/fahami.sudah sekitar tiga tahun saya mendalami dan akhirnya saya menyukai hal hal yang berbau penelitian.</p><p>Saya sengaja mengambil spesialisasi&mendalami bidang penelitian ''Kualitatif''karena model kualitatif menurut saya sangat realistis.Demikian sekedar berbagi pengalaman pada kawan-kawan sekalian,untuk motivasi ,bahwa dari kita yang kurang suka dan akhirnya menjadi faham dan suka dengan hal hal tentang penelitian.</p><p>Ayo kita saling memotivasi diri kita !!.<br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-45310773796127169562021-02-15T19:58:00.000-08:002021-02-15T19:58:07.225-08:00Apa yang kita lakukan Saat tulisan kita di tolak oleh penerbit jurnal<div><p> Jangan berkecil hati andai artikel teman teman di kembalikan oleh fihak penerbit jurnal dengan berbagai macam alasan dan tentunya alasan tersebut memang cukup ber alasan untuk di tolaknya tulisan kita pada jurnal tersebut (tidak perlu melakukan semacam class action'' atau pembelaan diri😃.</p><p> Ada ratusan ribu lembaga/penerbit jurnal di jagat raya ini,namun bukan berarti kita mengirimkan apa adanya seperti pada jurnal yang menolak tullisan kita tersebut.</p><p><i> Beberapa hal yang perlu kita cermati saat penelitian jurnal/tulisan kita di tolak (rejected)adalah : </i></p><ul style="text-align: left;"><li><i> Catatan apa saja yang diberikan oleh penerbit jurnal mengapa menolak tulisan kita ?</i></li><li><i> Catatan itu kita perbaiki secara detail,halaman perhalaman.</i></li><li><i> Kalau perlu minta teman melakukan cek ulang tulisan yang sudah kita perbaiki tersebut(kalau mau dilakukan/tidak juga gak masalah yang penting sudah kita perbaiki).</i></li><li><i> Revisi atau ganti judulnya jangan sama saat kita mngirimkan jurnal kita /tulisan kita pada penerbit jurnal yang menolak sebelumnya</i></li><li><i> Kirimkan kembali pada penerbit jurnal lainnya,walaupun ranking jurnal yang akan kita tuju sedikit di bawah penerbit yang pertama.(misalnya kita mengirimkan tulisan kita, awalnya pada jurnal Sinta 2,kita tetap mengirimkan pada jurnal Sinta2,namun peringakatnya sedikit dibawah jurnal yang pertama (yang menolak tulisan kita). </i></li></ul></div><i><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73JC-FUXv_0xUiT1EXFXHtQSn0oAhFXDh9q8QL4B9QN648FnqBqbpLWAA1ppM9rVhib2KmQ3u1N3iFS2rr_1GjNx-BFusQ6us18UxsoztJzRrZqnP6KcIU5H7Y7vaR8NAbf03C2-Zqc71/s204/Screenshot_2021-02-16+tulisan+di+tolak+penerbit+-+Google+Penelusuran.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="126" data-original-width="204" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj73JC-FUXv_0xUiT1EXFXHtQSn0oAhFXDh9q8QL4B9QN648FnqBqbpLWAA1ppM9rVhib2KmQ3u1N3iFS2rr_1GjNx-BFusQ6us18UxsoztJzRrZqnP6KcIU5H7Y7vaR8NAbf03C2-Zqc71/w292-h227/Screenshot_2021-02-16+tulisan+di+tolak+penerbit+-+Google+Penelusuran.png" width="292" /></a></div><br /> </i> <p> Itulah sedikit kiat bila tulisan kita ditolak oleh penerbit jurnal sebelumnya,dan anda jangan langsung menganggap tulisan mu itu sampah,bisa saja mungkin adanya perbedaan tatacara penulisan atau pada jurnal yang kita tuju itu sudah full/penuh slotnya.</p><p> Demikian semoga manfaat tulisan sederhana dan pengalaman kami saat tulisan jurnal kami di tolak oleh suatu penerbit jurnal.<br /><br /></p><p><br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-15425912917018628772021-02-15T13:31:00.023-08:002021-02-15T17:38:00.727-08:00Mengapa tulisan kita di tolak tim Editor jurnal salah satunya adalah tidak mematuhi gaya Selingkung<p> </p><p>Tulisan kita sudah cukup bagus kemudian hasil penelitiannya juga
termasuk yang mempunyai ''kebaruan(novelty)'',tata bahasa dan
redaksional nya juga sudah cukup memenuhi kaidah kaidah KBBI,lalu
mengapa saat kita ajukan ke lembaga/penerbitan sebuah jurnal yang kita
tuju dan kemudian tulisan kita tersebut di tolak ??.</p><p>Tulisan dari
hasil penelitian kita tersisih di meja redaksi editor,artinya gugur
sebelum sampai ke tangan tim penilai(Reviewer),tentu cukup mengecewakan
bukan !.</p><p>Pertanyaannya apa yang menjadi penyebabnya ??,salah
satunya biasanya adalah ''gaya tulisan'',setiap jurnal mempunyai gaya
sendiri sendiri atau ''gaya selingkung''atau gaya rumah'',naah penerbit
yang sangat ketat dengan gaya selingkung ,biasanya mereka melihat gaya
tulisan kita tersebut,apakah sesuai dengan gaya selingkung jurnal
mereka.</p><p><b><i>Jadi gaya selingkung ini juga perlu kita perhatikan
sebelum kita menulis dan mengirim ke sebuah penerbitan jurnal,caranya
cukup sederhana kita tinggal menelaah hasil hasil tulisan para penulis
yang terdahulu yang sudah di publikasikan ,dan ambil hasil publikasi
/terbitan yang terbaru/terachir(Current).Juga telaah betul betul pada bagian Author Guidliness(petunjuk penulisannya),apa yang diminta oleh fihak penerbit agar sesuai dengan gaya selingkung mereka,.<br /></i></b></p><p>Bila sudah di
terima oleh tim editor jurnal,ini merupakan sebuah tangga menuju ke tim
penilai(reviewer),mungkin bisa saja sedikit ada perbaikan atau revisi
,sebelum tulisan anda di teruskan kepada tim penilai /reviewer(tidak
masalah ikuti saja).</p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6R0Hp74988qUzhYgthHazaPvmaGBlHXZgt_ofmveyFRKYyc99ga8Y0r4miu8y8TFMO6d-_efPFbLNfntERrDoFQmnffx0PvzSUQCRLuuAyAuNjH-BtP_ARTwx04XNmsOsoMqnJLQkv3U/s315/Screenshot_2021-02-16+menulis+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="219" data-original-width="315" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF6R0Hp74988qUzhYgthHazaPvmaGBlHXZgt_ofmveyFRKYyc99ga8Y0r4miu8y8TFMO6d-_efPFbLNfntERrDoFQmnffx0PvzSUQCRLuuAyAuNjH-BtP_ARTwx04XNmsOsoMqnJLQkv3U/w375-h265/Screenshot_2021-02-16+menulis+-+Google+Penelusuran.png" width="375" /></a></div><br /> <p></p><p>Nah itu tadi salah satu unsur yang perlu
juga kita perhatikan yaitu '<b>'Gaya Selingkung Jurnal</b>'' sebelum kita menulis sebuah hasil penelitian yang
bakal kita kirimkan ke sebuah penerbitan jurnal,agar tulisan kita
mempunyai peluang untuk di terima oleh tim editor jurnal,dan kemudian di
teruskan kepada tim penilai atau reviewer.</p>Semoga ada manfaatnya tulisan sederhana ini.Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-66081018229034131282021-02-15T04:00:00.002-08:002021-02-15T17:38:20.789-08:00Membuat judul artikel pada jurnal agar menarik minat pembaca itu penting<p> Salah satu point penting walau terkadang dianggap biasa saja adalah <b>judul atau tema</b> ,mengapa judul menjadi point penting dalam kita menulis jurnal atau laporan lainnya.karena judul itu semacam wajah pada manusia,sehingga orang akan menarik saat membaca judul artikel kita.</p><p>Akan tetapi juga kita harus membuat judul yang sekiranya sesuai dengan isi artikel kita agar antara judul dengan isi tidak terlalu jauh berbeda,disini saya contohkan judul yang biasa biasa saja,dan mungkin orang menganggap tidak terlalu menarik(walau mungkin isi penelitiannya bagus ,akan tetapi miskin pembaca dan akhirnya artikel kita jarang di ''sitasi''),atau di sunting sebagai pustaka(Referensi).</p><p>Contoh judul penelitian yang <i>biasa saja</i> misalnya : ''<b>Analisis terhadap perkembangan moral siswa terhadap prilaku pergaulan'' di.......</b>.(tempat penelitian),nampaknya ini sebuah judul yang umum dan sering kita temukan pada tema -tema penelitian.</p><p>Contoh judul yang mengandung sebuah tanda tanya dan orang akan
tergerak untuk membuka laman jurnal kita kemungkinan akan melakukan
sitasi(citation) contoh judul diatas itu dapat kita utak-atik sehingga
menjadi menarik,dan kita tidak melakukan perubahan/atau hanya sedikit
penambahan kata/kalimat misalnya : <b>Perkembangan Moral Siswa Terhadap Prilaku Pergaulan Dari hasil Analisis'</b>',Dan
kita lakukan untuk mengutak-atik judul itu ,sehingga benar benar
mendapatkan yang terbaik.Itu hanya sekedar contoh saja dan teman-teman
bisa berkreasi sendiri.</p><p>Kemudian dalam membuat judul jangan
terlalu panjang yang mewakili isi dari tulisan penelitian kita,maksimal
mungkin 12 kata(kalau mungkin 7-8-9-10 kata saja ,simpel namun
menarik,kalau terlalu panjang justru kurang menarik.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1RxVWSEgwFx1W3ixWE1tzs71cWiJlw2MkjJPcR1rOHTovaplxwqjAmMTLt-Txhf7q4qfiiopRBLEPsaas9mhBq5D1kbrUbK0nvh7sq_ZGd0ya1Z2f0u5LhUIvdQ_p9Krl6snyVTNCWdru/s323/Screenshot_2021-02-15+%255BTERLENGKAP+%255D+Kumpulan+Contoh+Judul+Skripsi+-+Seputar+Kuliah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="253" data-original-width="323" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1RxVWSEgwFx1W3ixWE1tzs71cWiJlw2MkjJPcR1rOHTovaplxwqjAmMTLt-Txhf7q4qfiiopRBLEPsaas9mhBq5D1kbrUbK0nvh7sq_ZGd0ya1Z2f0u5LhUIvdQ_p9Krl6snyVTNCWdru/s320/Screenshot_2021-02-15+%255BTERLENGKAP+%255D+Kumpulan+Contoh+Judul+Skripsi+-+Seputar+Kuliah.png" width="320" /></a></div><br /> <p></p><p>Jadi sekali
lagi buatlah judul yang menarik,yang mengundang orang
bertanya-tanya,apakah isi artikel itu?agar artikel kita dilirik oleh
para pembaca,dan tentunya kita harapkan sitasi dari mereka,agar point
sitasi jurnal kita bertambah,dan ranking Sinta juga akan bergerak
naik.(mengecil).</p>Demikan dan semoga ada manfaatnya untuk kita sekalian<p><br /> <br /></p> Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-15767033415182882412021-02-14T11:36:00.028-08:002021-02-15T17:38:39.478-08:00Cara membuat Abstrak Jurnal Penelitian yang simpel namun sesuai standart<p> Di saat kita menulis laporan ilmiah.jurnal,skripsi,thesis&disertasi dan beberapa jenis tulisan lainnya,biasanya kita akan bertemu dengan yang namanya''Abstrak'',dan abstrak adalah salah satu dari rangakaian wajib dari sebuah laporan ilmiah.(Jurnal,Laporan,Skripsi,Thesis dan Disertasi) dll.</p><p>Lalu apa pengertian ''Abstrak(Abstract),secara umum adalah ringkasan dari sebuah laporan tulisan yang isinya dapat menggambarkan isi dari laporan/tulisan kita secara menyeluruh,Dengan batasan batasan kata kata misalnya saja 150-300 kata kita harus mampu menyuguhkan isi perut tulisan kita tersebut.</p><p>Nah disini kami mencoba secara ringkas dan berdasarkan beberapa pendapat yang kami rangkum dengan sederhana,bagaimana membuat abstrak yang boleh dianggap memenuhi standart ,utama untuk abstrak jurnal yang harus memenuhi standart ,karena terbatas dengan jumlah kata/kalimat.</p><p>Kalau membuat abstraknya tentu kawan kawan kami sudah memahaminya,jadi disini kami hanya memberikan hal hal yang harus ada pada abstrak ( namun beberapa jurnal terkadang meminta yang sesuai dengan langgam(gaya penulisan jurnalnya),namun secara umum isinya hampir sama yaitu antara lain :</p><p> LANGKAH MENULIS ABSTRAK <br /></p><p><b><i>-Latar belakang&Tujuan Penelitian<br /></i></b></p><p><b><i>-Masalah yang di teliti dalam penelitian<br /></i></b></p><p><b><i>-Metode yang di gunakan dalam penelitian.</i></b></p><p><b><i>-Hasil dari penelitian (di hasil &penelitian harus juga di tulis(Apa yang menjadi temuan dalam penelitian dan apa kebaruan (novelty),dari hasil penelitian yang dilakukan..</i></b></p><p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b></b></div><b><i><br /> </i></b><p></p><p><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsVhoKeHjoerO6sODRlm851BArPhpzrbjL0JFPZRk2s6B3ifla2LfgkJ6Qbofqool3TmYaIWcONBj355VW542ZXD1ThX5ng9BaKgz-O83ctxFIQdIYYpocCg-woFakx84QZXC7xRap4stL/s190/Screenshot_2021-02-15+abstrak+jurnal+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="128" data-original-width="190" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsVhoKeHjoerO6sODRlm851BArPhpzrbjL0JFPZRk2s6B3ifla2LfgkJ6Qbofqool3TmYaIWcONBj355VW542ZXD1ThX5ng9BaKgz-O83ctxFIQdIYYpocCg-woFakx84QZXC7xRap4stL/w282-h177/Screenshot_2021-02-15+abstrak+jurnal+-+Google+Penelusuran.png" width="282" /> <br /></a></i></p><p>Jadi cukup empat langkah saja,dan diatur untuk menyesuaikan jumlah kata/kalimatnya agar tidak <i>kelebihan</i>
,untuk Kata Kunci(Keywords),tinggal dilihat kata/kalimat mana yang
sering muncul dalam tulisan tersebut,cukup 3-5 kata kuncinya. <br /></p><p>Demikian semoga manfaat untuk kita sekalian,tulisan diatas sudah di sederhanakan secara singkat,silakan di coba.<br /></p>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-88667164961197889702021-02-13T04:48:00.011-08:002021-02-14T11:50:07.242-08:00About Me<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Nama saya Ali taufik,saya cukup menyukai dunia IT ini,walau belum
terlalu menguasai dan keinginan untuk belajar dalam dunia online ini sehingga
membuat saya cukup bertambah pengetahuan dan bermanfaat untuk pekerjaan dll.</p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Keseharian saya kebetulan bekerja sebagai PNS dan mengajar pada sebuah
Universitas dan inilah yang membuat saya terdorong dalam belajar dunia IT,yang
sangat diperlukan sekali dalam menambah wawasan dan kelimuan.</p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Dalam hal perjalanan ngeblog lumayan lama mungkin sejak tahun
2007,namun hanya sekedar tau membuat blog, sekarang pun masih dalam tahap
belajar sehingga mungkin blog blog ini jauh dari sempurna</p><p>Saya mencoba untuk membuat blog <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pengiriman jurnal selain untuk mengumpulkan
karya saya sendiri juga mengumpulkan karya para tokoh tokoh besar lainnya.dan
semoga manfaat,apabila ada yang ingin kontak lanjut silakan ke email kami di <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u>alfiforever@gmail.com</u></i> <!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"> </i></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><u><i> </i></u><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><u></u></i></p>
Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-72645068503588759712021-02-13T04:39:00.021-08:002021-02-14T11:56:11.374-08:00Privacy Policy<h1>Privacy Policy for Ayo menulis Jurnal<br /></h1>
<p>At Ayo Menulis Jurnal , accessible from https://ayomenulisjurnal.blogspot.com , one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by and how we use it.</p>
<p>If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.</p>
<h2>Log Files</h2>
<p>Ayo menulis Jurnal follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the <a href="https://www.privacypolicyonline.com/privacy-policy-generator/">Privacy Policy Generator</a> and the <a href="https://www.generateprivacypolicy.com">Privacy Policy Generator</a>.</p>
<h2>Cookies and Web Beacons</h2>
<p>Like any other website, Ayo menulis jurnal uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.</p>
<p>For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on <a href="https://www.cookieconsent.com/what-are-cookies/">Cookie Consent website</a>.</p>
<h2>Google DoubleClick DART Cookie</h2>
<p>Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – <a href="https://policies.google.com/technologies/ads">https://policies.google.com/technologies/ads</a></p>
<h2>Privacy Policies</h2>
<p>You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Pengiriman Jurnal.</p>
<p>Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Ayo menulis Jurnal, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.</p>
<p> Ayo menulis jurnal has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.</p>
<h2>Third Party Privacy Policies</h2>
<p> Ayo menulis Jurnals privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options. </p>
<p>You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?</p>
<h2>Children's Information</h2>
<p>Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.</p>
<p> Ayo menulis Jurnal does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.</p>
<h2>Online Privacy Policy Only</h2>
<p>This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Ayo menulis Jurnal This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.</p>
<h2>Consent</h2>
<p>By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.</p> Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-62608155675277103512021-02-13T04:12:00.009-08:002021-02-14T11:50:48.944-08:00Contact Me<p> </p><div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Kepada semua para pembaca dan pemirsa blog '' Ayo menulis Jurnal'' apabila ada
suatu hal yang mungkin berkenaan dengan isi blog atau hal lainnya
silakan saja langsung kontak kami ke email <u><i>alfiforever@gmail.com</i></u> ini
adalah email kami yang aktif dalam artian hampir setiap hari kami
pantau untuk email masuk dan keluar.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
</div>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-87302564492314451772021-02-12T22:34:00.022-08:002021-02-14T07:43:51.952-08:00Bagaimana cara memilih jurnal yang valid dan bukan abal abal<p> Saat artikel kita sudah selesai atau penelitian kita sudah rampung ,apa saja langkah langkah yang harus dilakukan :</p><p>- Memilih jurnal yang sesuai dengan hasil penelitian kita</p><p>-Melakukan cek silang tentang kondisi jurnal/penerbit apakah aktif/tidak aktif dalam penerbitannya(teratur secara periodik),dapat dilihat atau di cek pada laman Current(terbaru) jurnal tersebut,akan terlihat kapan terakhir jurnal tersebut terbit.Kalau tidak teratur,maka perlu kita pertimbangkan untuk mengalihkan pengiriman pada jurnal yang lain dan yang sesuai dengan penelitian kita.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl3FEcwog0rJJHQeQ4OzK_lksBohVYlqfqUyJ_5XI5w4Ifeu5bT0jjuGCYSvE-6LczyAGyLoYqerI4UsWgcAsNToDIy4jWx6QxYkUhQqJD8J6YvBWdE9DM5Bf0jTrDdUogiiD4q9RWEpEx/s215/Screenshot_2021-02-13+artikel+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="169" data-original-width="215" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl3FEcwog0rJJHQeQ4OzK_lksBohVYlqfqUyJ_5XI5w4Ifeu5bT0jjuGCYSvE-6LczyAGyLoYqerI4UsWgcAsNToDIy4jWx6QxYkUhQqJD8J6YvBWdE9DM5Bf0jTrDdUogiiD4q9RWEpEx/w287-h169/Screenshot_2021-02-13+artikel+-+Google+Penelusuran.png" width="287" /></a></div><br /> <p></p><p>-Kemudian laman Editor board(pengurus)jurnalnya juga perlu kita cek ,untuk lebih meyakinkan kalau jurnal yang kita akan tuju memang memenuhi syarat.(kalau itu jurnal Internasional minimal 4 negara berbeda)juga para author(penulis artikelnya (khusus untuk jurnal internasional.)Untuk syarat syarat jurnal internasional akan kami buatkan menyusul dalam artikel tersendiri.)</p><p>-Kalau sudah selesai cek validitas jurnal,maka kita tinggal melakukan penulisan yang sesuai dengan gaya jurnal tersebut(gaya rumah jurnal/gaya serumpun),tinggal kita ikuti gaya penulisan,biasanya ada pada laman ''Author Guidelines''(bila bahasa Inggris gunakan Google Translate untuk menterjemahkannya.Untuk contoh penulisan juga bisa kita download artikel yang sudah terbit pada jurnal tersebut dan biasanya disiapkan template jadi kita tinggal meletakkan tulisan kita pada template tersebut dan menyesuaikan dengan contoh artikel yang sudah ada.<br /></p><p>-Bila penulisan sudah selesai ,cek sekali lagi bila ada huruf/kalimat yang teringgal,atau tanda baca dll.karena penulisan pada jurnal sangat teliti dalam hal hal ''redaksional,tanda baca,tata bahasa.dll yang dianggap ada kaitannya dengan penulisan.</p><p>-Bila sudah dianggap aman dan tidak ada masalah lagi,maka silakan kita membuka laman jurnal yang di tuju tersebut,untuk melakukan pengiriman (submission).</p><p>Apabila anda mengalami kendala teknis atau anda mungkin tidak ada kesempatan karena kendala waktu ,kami siap membantu anda mengirimkan artikel jurnal bapak/ibu sekalian.silakan hub email kami : alfiforever@gmail.com <br /></p><p>sekian semoga manfaat.<br /></p><h3> </h3><h3> </h3>Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9207188350234972970.post-19223067452017179972021-02-12T11:34:00.025-08:002021-02-15T17:46:32.936-08:00 PENGIRIMAN JURNAL INTERNASIONAL,DOAJ,SCOPUS,DLLJurnal bagi Dosen,Guru atau profesi lainnya sangat penting apalagi
pemerintah mewajibkan bagi para Dosen,yang mau naik
jabatan/pangkat/golongan,karena kewajiban penelitian masih merupakan
nilai pokok yang harus terpenuhi.<br />
<br />
Jurnal itu mempunyai
tingkatan yang perlu kita cermati sehingga jurnal yang kita buat
kemudian kita kirimkan mempunyai bobot dan nilai (kredit point),seperti
contoh misalnya kalau seorang Dosen yng ingin naik jabatan ke Guru
besar,maka ia harus mempunyai karya ilmiah yang terpublikasi pada jurnal
Internasional yang''Bereputasi'',maka kalau kita hanya mempunyai
tulisan pada jurnal biasa tidak bisa dijadikan syarat untuk naik jabatan
ke GB(Guru Besar)atau Professor.<br />
<br />
Apa itu jurnal''bereputasi Internasional'' ?adalah sebuah jurnal yang menggunakan :<br />
1.Menggunakan bahasa PBB(Inggris,dll)tidak termasuk bahasa Indonesia.<br />
2,Terindeks oleh Scopus,Thomson Reuters,Microsoft Edu,Scimago.<br />
3,Mempunyai tim editor/reviewer dari beberapa negara.<br />
4.Mempunyai ISSN online.<br />
5.Minimal ranking tiga(SJR).<br />
6.Penulis /author dari beberapa negara. <br />
<br />
Dan tentu ada lagi jenis jurnal seperti :<br />
1.Jurnal Internasional biasa(non reputasi)<br />
2,Jurnal Nasional Terakreditasi.<br />
3,Jurnal Nasional biasa.<br />
4,Jurnal Lokal .<br />
Dimana
nilai angka kreditnya tidak bisa dan juga tidak dapat dijadikan syarat
untuk kenaikan pangkat/golongan,ataupun syarat mendapatkan
Serdos(Sertifikasi Dosen),minimal jurnal nasional terakreditasi bagi
Dosen yang berpangkat Lektor Kepala,dan Jurnal internasional bagi yang
berpangkat Professor(Guru Besar).<br />
<br />
Nah disini kami
melihat beberapa kendala antara lain adalah cara mengirim jurnal
tersebut,kalau masalah jenis penelitian tentu sudah tidak asing lagi
bagi bapak/ibu,atau tidak ada waktu untuk mengirim jurnalnya ke lembaga
jurnal
yang dituju/sesuai yang diminta...maka dalam kesempatan ini kami Insya
Allah membantu dalam hal pengiriman(submission),karena hal ini juga
cukup ribet.<br />
<br />
Apabila bapak/ibu/para mahasiswa ingin menggunakan jasa kami dalam mengirimkan jurnal silakan langsung email kami:<i> alfiforever@gmail.com</i><br />
Anda tinggal meyiapkan jurnal nya ,kirimkan pada kami ,kalau belum
berbahasa Inggris,maka kita akan menggunakan jasa fihak ketiga (disini
ada biaya translate),dan bapak/ibu/Mahasiswa silakan mencari
sendiri/atau kami yang mencarikan orang yg mampu di bidang ini.<br />
<br />
Yang perlu diingat juga adalah :<br />
1.Jurnal biasanya cukup dengan 5000-6000 kata atau bisa juga lebih tetapi jangan terlalu panjang ,12-15-20 halaman cukup ,(semua tercakup).<br />
2.Transkrip cukup 100-150 kata saja.<br />
3.Keyword cukup 5-6 saja.<br />
4 data data kirim dengan halaman terpisah,misal tabel,figure,photo,dll...<br />
5,References/daftar pustaka harus yang baru paling tidak (maksimal)10 tahun belakangan sumber sumber nya boleh juga buku buku tua namun sekedar referensi tambahan ,kalau jurnal eksakta harus yg lebih muda lagi ,sumber sumbernya,,lalu kalau yang kita tembak internasional maka sumber sumber pun harus banyak buku buku luar.80:20 (80% Luar dan 20% buku dalam negeri.<br />
<br />
Namun
sekali lagi kami ''hanya''jasa pengiriman'' ..nya saja..hingga jurnal
tsb diterima (accept),biasanya perlu waktu 3 bulan hinggga 6bulan atau
lebih...maka untuk itu perlu di perhitungkan waktu nya kapan jurnal
tersebut di pakai/digunakan,,karena tidak serta merta
terbit/diterima,atau bahkan bisa saja di tolak.<br />
<br />
Adapun mengenai jenis jurnalnya akan kami sesuaikan dengan bidang keilmuannya(aim scope)dan peruntukan jurnal untuk apa,,dan tentu kita tidak akan memilih jurnal jurnal yang ''meragukan/abal abal/predator/blacklist Dikti.maka untuk hal tsb sebelum kami mengirim jurnal/naskah nya kami akan browsing dulu (cek ulang)dengan menggunakan ''nama jurnalnya kemudian ditambah kata predator''atau blacklist Dikti.,agar lembaga jurnal yang kita tuju benar benar ''valid''.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-dt1HBaRXlGJMRpAzC2QkEUudeuArPzzYpT0cWjasiYAanVNFu1jGT7wMAVH63Lr1PVV8DqYSrxv6S2enr-YzTdTtPZmYVqgI22hOHb-UYbHB2foy4SIXBIwGnjxQH3A2nlitC8Lt7E6S/s309/Screenshot_2021-02-13+writing+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-dt1HBaRXlGJMRpAzC2QkEUudeuArPzzYpT0cWjasiYAanVNFu1jGT7wMAVH63Lr1PVV8DqYSrxv6S2enr-YzTdTtPZmYVqgI22hOHb-UYbHB2foy4SIXBIwGnjxQH3A2nlitC8Lt7E6S/s0/Screenshot_2021-02-13+writing+-+Google+Penelusuran.png" /></a></b></div>Misalnya
menggunakannya 6 bulan lagi ,maka dari sekarang sudah disiapkan,,,sehingga
andai terlambat/atau ada revisi/ditolak,,masih ada waktu..untuk
memperbaiki atau pindah kejurnal lainnya <br />
Demikian ,sekian terima kasih.
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-9001360879019319" data-ad-format="auto" data-ad-slot="9718043985" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 280px;"><ins id="aswift_3_expand" style="background-color: transparent; border: medium none; display: inline-table; height: 280px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 340px;"><ins id="aswift_3_anchor" style="background-color: transparent; border: medium none; display: block; height: 280px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 340px;"></ins></ins></ins><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwah0O3ptS3Oa9-UtJq5HOUr9gSSOlyQM0uZ9iUATYooyPR2v74USVX8pz_9-WtWXHbYcMjrngLarnHAOUR8OXjQPgbocc4XVnBHVJav8MqXq5YfAgHS0Vwtaj8RO6re6-U3CkyReasCDZ/s309/Screenshot_2021-02-13+writing+-+Google+Penelusuran.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></div><br />Ali Taufikhttp://www.blogger.com/profile/16239989687468134426noreply@blogger.com0